Bibit Puyuh Unggul Berkualitas

Bibit puyuh berkualitas
Untuk memelihara dan menernakan burung puyuh secara komersial, baik bibit puyuh pedaging maupun petelur tidak terlalu rumit perawatannya. Bahkan bila dibandingkan dengan menernakan ayam, jauh lebih enteng dan efisien. Mengingat, memelihara burung puyuh tidak memerlukan kandang dan lahan yang luas.
Bila melihat prospeknya, beternak burung puyuh bisa dijadikan sebagai usaha sampingan ataupun profesi. Sebab, telur maupun daging burung puyuh, kini mulai digemari masyarakat dari berbagai kalangan. Hanya saja, tingkat produktivitasnya masih jauh dari mencukupi permintaan pasar. Masalahnya, sampai saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui prospek, cara beternak, memperoleh bibit dan pemeliharaannya dengan cara komersial.
Padahal kehadiran burung puyuh ini telah dikenal orang sejak lama. Hanya tempo dulu banyak orang memeliharanya sebatas hobi dan tidak dikembangkan secara bisnis. Namun akhir-akhir ini, setelah meningkatnya jumlah kebutuhan gizi masyarakat, permintaannya semakin meningkat termasuk daging dan telur puyuh.
Bila melihat kandungan gizi daging dan telur burung puyuh cukup tinggi, bahkan sebanding dengan daging dan telur ayam, itik dan hewan unggas lainnya. Sehingga, masyarakat akhir-akhir ini, mulai menggemari daging dan telur puyuh. Sebab daging puyuh dan telur puyuh selain enak dan lezat rasanya, juga dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, terutama telurnya.

Kamis, 26 Juli 2012


Kandang puyuh petelur ini berbahan kayu dan dinding serta alas dari kawat ram. Mempunyai kelebihan yang menjadi andalan yaitu model alas slorok (bahasa jawa) artinya alas kandang dan tempat kotoran burung dapat di tarik dan dipasang kembali. Menurut saya model kandang ini sangat menarik, selain praktis juga sistematis, cocok untuk peternak puyuh yang memiliki lahan terbatas.
Saya yakin hanya dengan melihat foto model kandangnya, para pembaca akan dapat dengan mudah meniru untuk membuatnya.
Kandang baterai untuk ternak burung puyuh tersebut mempunyai ukuran standar yakni:
panjang : 120 cm
lebar dalam : 60 cm
tinggi : 180 cm
Jika para peternak ingin membuat kandang yang lebih besar maka tinggal menyesuaiakan ukurannya.
Sehingga untuk ukuran kandang seperti gambar tersebut, tiap ruangan idealnya diisi 35-40 ekor burung puyuh petelur. Patokan atau standar rumus untuk kapasitas kandang adalah [panjang x lebar] / 222, ukuran ini akan membawa kondisi yang ideal bagi kelanjutan pemeliharaan burung puyuh petelur, baik produktivitasnya, umur produktivitasnya, dan yang jelas ya kesehatannya. Biarpun akhirnya semuanya kembali pada perawatan.Demikian desain model kandang burung puyuh petelur yang saya dapatkan gambarnya.semoga bermanfaat dan sukses selalu beternak puyuhnya...




Pemesanan puyuh dan kandang / baterai hubungi : pras 0852 9245 7136

Sabtu, 03 Desember 2011

Pameran di JEC Jogja bebas bau

Pameran di JEC Jogja bebas bau 1


Pameran di JEC Jogja bebas bau 2


Pameran di JEC Jogja bebas bau 3


Pameran di JEC Jogja bebas bau 4


Pameran di JEC Jogja bebas bau 5


Pameran di JEC Jogja bebas bau

Aksi sosial di Pandak Bantul bersama Brimob Yogyakarta

Aksi sosial di Pandak Bantul bersama Brimob Yogyakarta

Aksi sosial di Pandak Bantul bersama Brimob Yogyakarta

Aksi sosial di Pandak Bantul bersama Brimob Yogyakarta

Aksi sosial di Pandak Bantul bersama Brimob Yogyakarta

Aksi sosial di Pandak Bantul bersama Brimob Yogyakarta

foto bibit puyuh

cros bried
pulet/dere puyuh berkualitas

Bibit unggul puyuh berkualitas

Mengamati puyuh yg siap dijual.

Kandang gemak/puyuh dan bibit puyuh.

Senin, 31 Oktober 2011

Bibit Puyuh Berkualitas 3

1. Pemilihan Bibit
Bibit harus sehat, tidak ada gejala penyakit yang diturunkan baik secara vertical maupun penularan secara horizontal. Hal tersebut dapat dilihat dari performance puyuh. Penyakit puyuh yang sering kita jumpai di lapangan adalah Snot (Coriza) atau Muka Bengkak. Penyakit tersebut dapat kita ketahui setelah 2 minggu dari pengiriman.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :
• Ketika kita hendak membeli burung puyuh, kita wajib menanyakan apakah burung puyuh yang mereka keluarkan sudah terbebas dari Coriza atau belum.
• Harus ada surat keterangan sehat dari Dinas Peternakan atau Hasil Uji Laboratorium.

Jenis Puyuh :
• Stren Sedang
Kebutuhan ransum per hari (puyuh dewasa) 20-22 gram.
• Stren Unggul
Kebutuhan ransum per hari (puyuh dewasa) + 26 gram.

Pemilihan bibit adalah MUTLAK karena andaikata calon peternak salah pilih bukannya untung tapi buntung.

2. Manajemen Peternakan
• Konstruksi Kandang
• Konstruksi Sangkar
• Pemilihan Pakan
• Pemilihan Vitamin dan Antibiotik
• Pemberian Vaksin
• Bio Security yang baik

3. Pemasaran
• Untuk populasi kurang dari 5000 ekor bisa dijual ke pasar local atau penampung telur yang bisa menjamin kelangsungan pemasaran telur peternak.
• Untuk populasi di atas 5000 ekor peternak dapat memasarkan di luar daerah tinggalnya.
• Kualitas telur harus tetap dijaga dengan cara di seleksi dahulu ketika mau dijual.

4. Manajemen Keuangan
• Biaya Operasional
• Biaya penyusutan
• Gaji karyawan
• Biaya pengembangan
http://lilianfarm.blogspot.com/2010/07/1.html

bibit puyuh berkualitas 2

Sebelum usaha beternak dimulai, seorang peternak wajib memahami tiga unsur produksi, yaitu manajemen (pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan), dan feeding (makanan ternak/pakan). Selanjutnya, peternak harus menyiapkan kandangan. Dalam sistem perkandangan yang perlu diperhatikan adalah temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20--25 derajat Celsius; kelembapan kandang berkisar 30%--80%; penerangan kandang pada siang hari cukup 25--40 watt. Sedangkan malam hari 40--60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca mendung/musim hujan).

Model kandang puyuh ada dua macam yang biasa diterapkan, yaitu sistem litter (lantai sekam) dan sistem sangkar (batere). Ukuran kandang untuk 1 meter persegi dapat diisi 90--100 ekor anak puyuh. Selanjutnya, menjadi 60 ekor per meter persegi untuk umur 10 hari sampai lepas masa anakan. Terakhir menjadi 40 ekor per meter persegi sampai masa bertelur.

Adapun kandang yang biasa digunakan dalam budi daya burung puyuh adalah kandang untuk pembibitan. Besar atau ukuran kandang yang akan digunakan harus sesuai dengan jumlah puyuh yang akan dipelihara. Idealnya satu ekor puyuh dewasa membutuhkan luas kandang 200 meter persegi.

Kandang untuk induk petelur, kandang ini berfungsi sebagai kandang untuk induk pembibit. Kandang ini mempunyai bentuk, ukuran, dan keperluan peralatan yang sama. Kepadatan kandang lebih besar tetapi bisa juga sama. Kandang untuk anak puyuh atau umur starter (kandang indukan), kandang ini merupakan kandang bagi anak puyuh pada umur starter. Yaitu, mulai umur satu hari--tiga minggu. Kandang ini berfungsi untuk menjaga agar anak puyuh yang masih memerlukan pemanasan itu tetap terlindung dan mendapat panas yang sesuai dengan kebutuhan.

Kandang ini perlu dilengkapi alat pemanas. Biasanya, ukuran yang sering digunakan adalah lebar 100 cm, panjang 100 cm, tinggi 40 cm, dan tinggi kaki 50 cm. Satu kandang cukup memuat 90--100 ekor anak puyuh. Kandang untuk puyuh umur grower (3--6 minggu) dan layer (lebih dari 6 minggu), bentuk, ukuran maupun peralatannya sama dengan kandang untuk induk petelur. Alas kandang biasanya berupa kawat ram.
Setelah kandang siap, maka hal yang harus disiapkan adalah perlengkapan kandang berupa tempat makan, tempat minum, tempat bertelur, dan tempat obat-obatan.

Yang perlu diperhatikan peternak sebelum memulai usahanya adalah memahami tiga unsur produksi usaha perternakan, yaitu bibit/pembibitan, pakan (ransum), dan pengelolaan usaha peternakan. Pemilihan bibit burung puyuh disesuaikan dengan tujuan pemeliharaan. Ada tiga macam tujuan pemeliharaan burung puyuh, yaitu untuk produksi telur konsumsi, dipilih bibit puyuh jenis ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier penyakit.

Untuk produksi daging puyuh, dipilih bibit puyuh jantan dan puyuh petelur apkir. Dan, untuk pembibitan atau produksi telur tetas, dipilih bibit puyuh betina yang baik produksi telurnya dan puyuh jantan yang sehat yang siap membuahi puyuh betina agar dapat menjamin telur tetas yang baik.
http://griyapuyuh.blogspot.com/2011/03/beternak-puyuh.html